Pages

Saturday, August 17, 2013

Life's unpredictable

Hidup itu lucu. 
Ada saatnya bahagia atau kecewa, marah atau sedih, tersipu atau galau. Memiliki rintangan dan pilihan, pertanyaan dan jawaban, elakan dan alasan, fakta dan opini. Penuh dengan kebetulan yang seakan membuat kita merasa, dunia ini sempit. Mendesak kita untuk bertanya-tanya akan alasan tentang segala sesuatu yang terjadi. Membuat kita terheran-heran akan hal-hal yang tak masuk akal dan membuat kita kecewa akan hal-hal yang seharusnya-terjadi-tapi-tak-terjadi.
Ya, hidup ini tidak terduga.

Kenapa? Menurutku pribadi sih, sesuatu yang mudah terduga itu tidak seru. Kalau sesuatu itu tidak seru, kita jadi mudah bosan, nah kalau bosan hidup? Iih ngeri... Naudzubillah, jangan sampai deh. Makanya hidup ini tidak boleh mudah diduga-duga, biar seru ahaha. Walau kadang aku juga suka greget ingin bisa menduga-duga lebih banyak, dan kesal bila segala sesuatu jauh diluar dugaan ehe. Tapi manusiawi kan, wajar. Manusia itu sudah selarasnya untuk kepo, sotoy, lebay, alay, dan lain sebagainya. Bohong kalau tidak mengakuinya. Apa sih untungnya berbohong?

Kadang kita sering tidak menyadari kalau sudah membohongi diri sendiri. Misalnya, bilang "Ah aku sama dia cuma temen kok" atau "Apasih, aku biasa aja ke dia". Padahal tak jauh di dalam hati teriak, "Aku suka dia" atau "Ya, aku ada rasa lebih ke dia". Uuh klise. Tapi normal kok, sama aku juga *eh. Karena pada dasarnya itu bukan bohong, hanya kita belum menyadari betapa hidup ini tak terduga. Makanya yang tadinya tidak kenal bisa jadi pacar, atau yang tadinya setia bisa mendua... Tidak terduga.

Mungkin karena hidup yang tidak terduga ini, yang tadinya diam-diam menyimpan rasa pada kakak kelas bisa dapat balasan cinta dari kakak kelas tersebut. Semoga yang memendam rasa pada kakak kelas bisa berbalas cintanya yah *ok, ini harapan pribadi haha. Tapi, karena hidup ini tidak terduga, mungkin akan ada banyak pilihan lain, selain kakak kelas itu. Jangan sedih, hidup ini kan seru. Walau bukan sama kakak kelas, bisa sama kakak yang lain kan haha. Selain tak terduga hidup kan penuh pilihan.

Hati-hati dalam memilih, terutama memilih pendamping hidup. Memilih pacar saja masih sering salah, sudah mendapatkan hatinya lalu diabaikan. Eh untuk pendamping hidup ingin yang sempurna. Hellow? Sudah mengecewakan banyak(lebih dari satu) wanita dalam berpacaran, tapi ingin wanita yang tidak mengecewakan? Berkacalah dulu, kalau belum bisa menjalin hubungan jangan mengajak wanita untuk membina hubungan. Hidup penuh dengan pilihan bagi semua wanita di dunia yang pernah dikecewakan bahkan disakiti hatinya oleh pria yang belum pantas disebut pria.

Hidup juga penuh dengan kebetulan yang beralasan. Pernah tidak mendengar atau mengucapkan kalimat, 'dunia ini cuma seluas daun kelor'. Aku sering bertanya-tanya, bagaimana si dia bisa kenal si anu? Dimana si itu pertama bertemu dengan si ini? Kok bisa si A yang mantanya si B sekarang pacaran dengan si C yang ternyata mantannya itu mantannya si B, yaitu si D *nah kan bingung. Padahal bukannya karena gak ada orang lain lagi kan atau memang dunia benar-benar sempit?

too be continue


No comments:

Post a Comment