Untuk
judul postingan ini, bukannya aku sok atau apa, tapi ini sekedar untuk
menghibur diri sendiri. Pasalnya kata 'paling cantik' di sini itu karena
memang aku satu-satunya kandidat yang memakai rok, dari dua kandidat
yang lain.
Tanggal
1 September 2012, sepulang sekolah, ekskul HISPETIKA ada kegiatan
pemilihan ketua baru. Semua anggota dari kelas x, xi, dan xii berkumpul
di ruang audio visual. Sebelumnya, tanggal 30 Agustus 2012 kemarin, ada
wawancara untuk beberapa anak kelas xi, ya itu wawancara yang
berpengaruh untuk pemilihan ketua.
Sebelum
acara dimulai, disiapkan 3 kursi menghadap ke pada audience, semua
orang langsung punya kesimpulan kalau kandidatnya ada tiga. Ya ini
berbeda jauuuh dari tahun kemarin, karena tahun kemarin ada 7 kandidat.
Lalu setelah pembukaan, Kak Novi menyebutkan ketiga kandidat secara
random, dan namaku disebut pertama. Suatu kehormatan sekali, karena aku
bisa memilih duluan ketiga kursi yang ada di depan haha. Dan sudah
kutebak, dua kandidat lainnya adalah laki-laki.
Yah
jujur, aku memang ingin jadi ketua, tapi aku sempat bimbang, risau, dan
galau, karena aku sadar aku perempuan, dan aku takut, karena agamaku
bilang 'selama masih ada laki-laki, pemimpin yang baik adalah
laki-laki', tapi kakak kelas bilang 'gimana kalau laki-lakinya males-malesan, kamu mau dia yg jadi ketua?'. Jadi ceritanya aku
spontan jawab 'enggak'. Dan kakak kelas mengulang pertanyaan pertama,
'jadi kamu mau jadi ketua?' dan spontan lagi aku jawab, 'mau'. Yap cukup
cerita kebodohanku dalam acara wawancara.
Malam
sebelum tanggal 1 September, aku bimbang, risau dan galau akut. Hati
kecilku bilang 'mau' tapi jiwa ragaku sendiri gak yakin, apa aku bisa?
Lalu akhirnya atas saran Frida, aku browsing tentang sholat istikharah.
Aku gak bisa semua doanya*setelah shalat*, tapi aku sedikit bisa doa
pentingnya, itupun dalam bahasa Indonesia. Dan malamnya aku gak mimpi
apa-apa, memang di situ bilang jawabannya gak selalu lewat mimpi, karena
mimpi bisa datang dari Allah, hati kecil, dan setan. Jawabannya ada
ketika kita dihadapkan pada pilihan itu, bila terasa sulit atau banyak
halangannya, berarti Allah tidak meridhoi kita di situ, dan sebaliknya.
Pada
saat acara pemilihan ketua berlangsung, jangtungku berdetak gak karuan,
dan kakiku dingin*karena memang paling dekat AC. Dalam acara seperti
ini aku sudah tahu kalau bakal ada banyaaak pertanyaan yang harus
dijawab dengan jawaban yang harus membuat kagum sejuta umat, dan semacam
berdebat. Yah, alhamdulillah sekali pertanyaannya bukan pengetahuan
umum.
Pertanyaan
pertama, kedua, ketiga dan seterusnya sampai tak terhitung diajukan
kepada kami bertiga. Dan jawabanku itu yang paling worse. Sempat
beberapa kali aku lupa dengan jawaban yang sudah kusiapkan*menjawabnya
bergantian. Dan sialnya kadang setiap ada pertanyaan sulit, sering kali
mereka menggunakan istilah 'ladies first', sedangkan pertanyaan yang aku
sudah gatal ingin menjawab, malah dapat giliran terakhir dan aku sudah
lupa.
Sempat
juga aku salah mengerti pertanyaan yang diajukan. Dan sering sekali aku
menjawab melantur kemana-mana, padahal aku tahu itu pertanyaan simple.
Seperti saat ditanya 'kelebihan dan kekurang kamu'. Aku tahu kelebihan
dan kekurangan di situ maksudnya dalah yang berhubungan dengan pribadi
atau sifat, tapi aku malah menjawab yang berhubungan dengan bakat,
seperti menulis, menggambar dsb, hahaha bodohnya dirikuu haha.
Yah
dari situ aku sudah tahu kalau mungkin aku gak diridhoi oleh Allah
untuk jadi ketua. Di setiap kesempatan aku shalawatan, dan ngobrol sama
audience yang paling dekat dari kursiku. Alasannya ya, aku mengurangi
rasa tegang dan agar aku gak terlihat apa yaah, terlihat tegar mungkin.
Mendekati terakhir, ada pertanyaan, 'kalau misalkan kalian gak terpilih
sebagai ketua, sikap kalian gimana? apa jadi males-malesan sama hispet
atau malah mau keluar?'.
Tiba-tiba
aku ingat kata-kata Bapak dan aku baru ingat kalau sore ini Bapak mau
berangkat ke Bandara. Untuk sepuluh hari kedepan Bapak ada di Jepang
dan sedihnya aku gak dadah-dadah ke Bapak. Aku dapat giliran terakhir menjawab,
dan jawabanku, 'kata Bapak saya, kalau bisa megang jabatan memang bagus,
tapi kalau gak, kita tetep bisa jadi anggota yang aktif'.
Selesai
berbagai sesi pertanyaan, audience harus menentukan pilihannya, para
kandidat disuruh keluar ditemani ketua yang sekarang, Kak Manda. Sebelum
keluar aku minta izin ngambil hape yang kutinggal di kursi audience,
sempet gak dibolehin sih, tapi aku bilang mau izin pulang sore, dan
boleh. Akhirnya aku sms Bapak, smsnya agak mellow, karena aku jarang
bilang 'hati-hati ke bapak' *duuh pengen nangis. Aku juga bilang lagi
pemilihan ketua, doain yang tebaik yah. Terus dibales ada emote ({})
haha.
Langsung
saja pada akhirnya yang terpilih jadi ketua dan wakilnya adalah
laki-laki yang berpotensi, subhanAllah, luar biasa sekali yah hasilnya.
Semuanya senang dan puas dengan hasilnya, dan kakak kelas pada bilang
'Primaa jangan berkecil hati yah'. Eh? Siapa yang berkecil hati? Aku
senang kok, malah legaaa banget. Alhamdulillah, ini jawaban shalat
istikharah ku :)
Tapi jujur,
entah kenapa aku mau nangis, padahal aku gak sedih. Tapi rasanya tuh apa
yaah, susah dijelaskan dengan kata-kata. Tapi aku gak mau ada yang
salah paham, jadi aku kuat dong nahan pas pulangnya, harus jadi wanita
tegar dong :)
Sampai
rumah, baru deh tumpah haha. Begitu pulang meluk mama, dan tanpa
ngomong apa-apa lari ke kamar mandi deh. Tempat yang paling pas buat
orang cengeng. Di sana aku nangis sambil mikir kenapa nangis yah? Duuh
cengeng banget deh, orang cengeng gak pantes jadi ketua. Terus ngaca,
dan ngomong sendiri, 'subhanAllah, Rima cantik banget, hari ini paling
cantik, subhanAllah' begitu berulang-ulang. Keluar kamar mandi juga
ngaca lagi, dan begitu terus haha.
Hari
itu aku senang sekali, setidaknya impianku bisa duduk jadi kandidat
ketua baru tercapai. Impianku menjawab berbagai pertanyaan tercapai. Dan
impianku untuk jadi orang yang ikhlas tercapai, alhamdulillah. Aku gak
tahu, menjadi kandidat yang paling cantik itu suatu kebanggaan atau
justru suatu hal yang memalukan. Tapi aku senang, karena sudah diatur
oleh Allah. Akhirnya pagi ini aku merasa legaaaa, dan entah kenapa tetap merasa cantik, dan semoga terus begituuu :)
No comments:
Post a Comment